Ini dia salah satu kuliner otentik dari Cirebon, Docang. Makanan yang berisi lontong, daun singkong, tauge dan disiram kuah dage atau oncom menurut orang Sunda. Dan dilengkapi dengan krupuk.
Konon,
sejarah docang berawal ketika para Wali selesai menyantap hidangan
makanan, dan ada sisa makanan yang tidak habis seperti tauge dan daun
singkong. Nah... Sisa makanan inilah yang kemudian diolah kembali sehingga menciptakan hidangan kuliner yang baru saat itu, docang.
Yang pasti, kuliner otentik Cirebon yang satu ini memiliki penggemarnya masing-masing, walaupun ada beberapa masyarakat Cirebon yang tidak menyukainya karena alasan tertentu.
Yang pasti, kuliner otentik Cirebon yang satu ini memiliki penggemarnya masing-masing, walaupun ada beberapa masyarakat Cirebon yang tidak menyukainya karena alasan tertentu.
Di
Cirebon, ada beberapa penjual docang yang terkenal, salah satunya
adalah Docang Kesambi yang terletak di kawasan Kesambi, tepatnya di
sebelah kiri, sebelum rel kereta, kalau dipetakan dari arah LP Kesambi.
Dari segi rasa, docang Kesambi memang nikmat. Kuah dage dan
bahan-bahan lainnya berpadu menghasilkan rasa khas yang pas. Bagi yang
belum terbiasa, memang bisa dibilang rasa docang agak aneh. Tapi bagi
para penggemarnya, docang adalah kuliner yang lezat.
Satu porsi Docang Kesambi harganya Rp 7.000,- saja.
0 komentar:
Post a Comment